Youtube.com

Jumat, 23 Januari 2015

ARTHROPODA



REVIEW TAKSONOMI HEWAN
ARTHROPODA
OLEH:
AHMAD ZAINUL HASAN
NIM 121810401026
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2013



ARTHROPODA

1. Karakteristik Filum Arthropoda
            Filum arthropoda memiliki karakteristik yang dapat di amati, antara lain memiliki persendian pada appendages, triploblastik, simetri bilateral, tubuhnya bersegmen dan dibagi-bagi (tagmata), Coelom tereduksi, sistem pencernaan sudah kompleks, biasanya memiliki eksoskeleton yang berbahan kitin, dioeseus, peredaran darah terbuka, respirasi dapat dilakukan melalui permukaan tubuh, insang, trakea, atau paru-paru buku.
2. Klasifikasi
            Filum Arthropoda dibagi menjadi 5 subfilum yaitu:
a.      Subfilum Trilobita
Subfilum ini sudah punahsekitar 200 juta tahun yang lalu. Hewan ini berkarakteristik memiliki 3 lobus pada badannya (kanan, tengah, dan kiri). Tubuhnya pipih dorso-ventral. Tubuhnya terdiri dari 3 tagmata yaitu kepala, trunk, dan pygidium.
b. Subfilum Chelicereformes
       Subfilum ini memiliki ciri khas memiliki chelicera (termasuk filum Chelicerata) pada bagian mulut yang berfungsi untuk alat bantu dalam memakan makananya. Terdapat pedipalpus untuk pemegang mangsa dan terdapat 4 pasang kaki untuk berjalan. Filum Chelicerata dibagi menjadi 3 kelas yaitu Merostomata, Pycnogonida, dan Arachnida.
Merostoma merupakan Chelicerata aquatik. Tubuhnya terdiri dari cephalotorax dan abdomen.
Pycnogonida Chelicerata aquatik yang sering disebut dengan laba-laba laut. Tubuhnay terdiri dari cephalotorax dan abdomen kecil. Memiliki 4 pasang kaki seperti laba-laba. Respirasi dan sekresinya secara difusi.
Arachnida memiliki tubuh yang terbagi atas cephalotorax dan abdomen yang jelas. Pada bagi cephalotorax tidak mempunyai antena tetapi mempunyai beberapa mata tunggal, mulut, keliserada pedipalpus. Sistem saraf tangga tali. Dibagi menjadi 4 ordo yaitu Aranea(laba-laba), Scorpiones(kalajengking), Opiliones, dan Acari.
c. Subfilum Myriapoda
Subfilumm ini terdiri dari 2 tagmata yakni kepala dan trunkus/ batang tubuh. Pada trunkus banyak terdapat segmen-segmen. Alat respirasi menggunakan trakea dan ekskresi menggunakan tubullus malphighi. Dibagi menjadi 4 kelas yaitu Chilopoda, Diplopoda, Pauropoda, Symphyla.
Chilopoda memiliki tubuh pipih dorso-ventral. Segmen pada trunkus memiliki kaki dan sepasang spirakel. Pada kepala terdapat antena dan mulut dengan sepasang mandibula. Terdapat sting(alat penyengat). Pada setiap segmen hanya terdapat 1 pasang kaki.
Diplopoda memiliki bentuk tubuh hampir silindris. Memiliki mata sederhana dan antena pada kepala. Pada setiap segmen tubuhnya terdapat 2 pasang kaki.
Pauropoda memiliki tubuh berbentuk silindris dan terdiri dari segmen-segmen yang ganda. Tidak terdapat mata.
Symphyla memiliki antena filiformis. Tubuh bersegmen 15-22 segmen. dengan jumlah kaki 10-12. Tidak terdapat mata.
d. Subfilum Crustacea
            Subfilum ini memiliki cephalotorax yang dilindungi polen eksoskeleton keras berupa karapaks. Memiliki mata facet pada bagian rostrum. Pada setiap segmen tubuhnya terdepat sepasang kaki. Terdapat sepasang antena, 2pasang antenula dan sepasang mandibula pada kepala. Dibagi menjadi kelas remipedia, cephalocorida, Branchiopoda, Ostracoda, Maxillopoda, Malacostraca.

e. Subfilum Hexapoda
            Subfilum ini memiliki kaki berjumlah 6. Tubuhnya terdiri dari 3 tagmata yaitu kepala, thorax, dan abdomen. Dibagi menjadi 2 kelas yaitu Entognatha dan Insecta.
Entognatha memiliki mulut yang terletak di dalam kepala. Dibgai menjadi 3 ordo yaitu Protura, Diptura, dan Collembola.
Insecta meliputi berbagai jenis serangga. Memiliki mulut yang terletak di luar kepala. Pada beberapa jenis terdapat sayap. Tubuh terdiri dari 3 tagmata yaitu kepala, thorax, abdomen. Mulut terdapat beberapa tipe yaitu tipe penghisap, tipe penusuk, tipe penyerap dan penjilat.


Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar