
TUGAS BIOKIMIA
BIOSINTESIS
PIRIN DAN PIRIMIDIN

![]() |
![]() |
||
DISUSUN OLEH:
AHMAD ZAINUL HASAN
121810401026
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2013
BIOSINTESIS PURIN DAN PIIMIDIN
Purin
Dan Pirimidin ditemukan pada asam nukleat dan nukleotida DNA dan RNA. Semua sel
dalam tubuh dapat mensintesis puri dan pirimidin. Asam nukleat dari makanan
akan dikatabolis menjadi asam urat (Purin) dan β-alanin atau dapat juga
dibentuk β-amino isobutirat (Pirimidin) dan CO2, NH2 (Marks,2000).

Biosintesis Purin
Purin
adalah
protein yang termasuk dalam golongan nukleoprotein. Purin berasal dari makanan,
penghancuran bahan-bahan dalam tubuh yang sudah tua juga bahan-bahan lain dalam
tubuh, seperti: CO2, Glutamin, Glisin, Asam folat dan lain-lain.
Biosintesisnya berlangsung di dalam asam nukleat. Ada 3 proses yang berperan
dalam biosintesis purin, yaitu: Sintesis dari zat antara amfibolik (sintesis de
Novo), Fosforilasi, fosforilasi nukleosida purin.
Purin
Pada prokariot,
setiap reaksi dikatalis oleh polipeptida yang berlainan . sebaliknya pada
eukaryot enzim-enzim yang berperan dalam katalik banyak dan letaknya salin
berdekatan sehingga zat-zat antara mudah dalam menyalurkan ke tempat tempat
tersebut.










Regulasi biosintesis purin:
AMP menghambat adenilsuksinat
GMP menghambat IMP dehidrogenasi



Biosintesis Pirimidin
Pirimidin adalah satu senyawa yang merupakan komponen utama DNA, RNA,
koenzim ( NAD, NADP, ATP, UDPG). Dalam pembentukan nukleotida pirimidin yang
biosintesis pertama kali adalah basa.
Kemudian basa tersebut dilekatkan ke gugus ribosa 5’-fosfat. Glutamin
bereaksi dengan CO2 dan ATP membentuk karbomoilfosfat. Kemudian
molekul aspartat ditambahkan pada karbomoilfosfat, strukturnya berbentuk cincin
diosidasi menjadi orotat. Orotat bereaksi dengan PRPP menghasilkan orotidin
5-fosfat. Kemudian dikabosilasi menhasilkan UMP(urotidin monofosfat).
UMP
mengalami fosforilasi menjadi UTP. Ditambah $ carbon menghasilkan CTP yang
merupakan prekursor RNA.
CTP
mengalami defosforilasi menjadi CDP. Pada tingkat difosfat gugus ribosa
direduksi menjadi deoksiribosa oleh ribonukleotida reduktase. Hingga akhirnya
dihasilkan dCTP dan dTTP yang merupakan prekursor untuk DNA (Rodweel,2003)

Glutamamin bereaksi dengan HCO3-
dengan mengiakan 2ATP mnhasilkan karbonil Fosfat dan glutamat serta ATP yang
digunakan berubah menjadi 2 ADP+ Pi.

Selanjutnya
karbonilfosfat masuk ke jalur biosintesis
nukleotida pirimidin melalui aksi transcarbamoylase aspartat. ATC Ade à mrmbatasi langkah dalam biosintesis pirimidin. Hingga
dihasilkan UMP. UMP diubah menjadi UTP.

UTP
diubah menjadi CTP oleh CTP synthentase.

Sintesis
yang dilakukan oleh timidilat sintentase merubah dUMP menjadi dTMP .
Jalur penyelamatan dTTP :
Thymidine + ATP ↔ TMP + ADP timidin + ATP ↔ TMP + ADP
deoxyuridine + ATP ↔ dUMP + ADP deoxyuridine + ATP ↔dUMP + ADP
Katabolisme Pirimidin
- Sitosin → urasil→ dihidrourasil→ asam β ureidopropionat → CO2 + NH3
- Timin → Dihidrotimin → Asam β
ureidoisobutirat → CO2 + NH3
- Katlisme
pirimidin terutama berlangsung di hati.( Rodwell,2003)
DAFTAR PUSTAKA
Marks, Dawn B
dkk.2000. Biokimia Kedokteran Dasar. Jakarta: EGC.
Rodwell, V. W. dkk. 2003. Biosintesis
Asam Amino secara nutrisi non esensial.Jakarta : EGC.
0 komentar:
Posting Komentar