Youtube.com

Jumat, 23 Januari 2015

KARBOHIDRAT

MAKALAH BIOKIMIA
KABOHIDRAT
                                                                                         
 












DISUSUN OLEH:
AHMAD ZAINUL HASAN
121810401026
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2013
BAB 1
Pendahuluan
1.1  Latar belakang
Karbohidrat merupakan molekul senyawa yang berguna sebagai sumber energi bagi kehidupan sehari hari. Karbohidrat banyak mengandung unsur gula yang mempunyai beberapa macam golongan. Penggolongannya ini berdasarkan banyaknya atom karbon, berdasarkan unsur penyusun dan lain-lain.
Karbohidrat secara umum tersusun atas atom C, H dan O. Atom-atom ini berikatan membentuk satu rantai menyebabkan senyawa yang dihasilkan menjadi beberapa gula yaitu monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Monosakarida adalah gula paling sederhana, karena hanya terdapat 1 gula dalam setiap unsurnya. Disakarida merupakan gula yang terdiri dari dua gugus gula yang salin berikatan. Sedangkan polisakarida adalah gula yang paling kompleks. Karena banyak gugus gula yang berikatan di mana membentuk rantai yang sangat panjang.
1.2  Rumusan masalah
Bagaimana perbedaan setiap karbohidrat berdasarkan penyusunnya ?
Mengapa selulosa susah dipecah oleh tubuh ?



BAB 2
Tinjauan Pustaka
Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2 atom H, 1 atom O. karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan binatang yang berperan struktural & metabolik. Sedangkan pada tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang akan menghasilkan amilum / selulosa, melalui proses fotosintesis, sedangkan Binatang tidak dapat menghasilkan karbohidrat sehingga tergantung tumbuhan. Karbohidrat merupakan sumber energi dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme. Banyak sekali makanan yang kita makan sehari-hari adalah sumber karbohidrat seperti : nasi/ beras,singkong, umbi-umbian, gandum, sagu, jagung, kentang, dan beberapa buah-buahan lainnya, dll.
Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu glukosa : C
6H12O6, sukrosa : C12H22O11, sellulosa : (C6H10O5)n ( http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2012/1105955/materi.html).
Dalam struktur penyusunnya, karbohidrat mempunyai tiga golongan. Golongan pertama adalah karbohidrat yang hanya tersusun atas 1 macam gugus gula yang disebut monosakarida. Golongan yang kedua adalah golongan  karbohidrat yang tersusun dari dua gugus gula yang disebut disakarida. Golongan yang ketiga adalah karbohidrat yang tersusun atas banyak gugus gula yang disebut polisakarida.
1.   Monosakarida
Monosakarida merupakan gula paling sederhana dengan penyusunnya yang hanya tersusun atas satu macam gugus gula. Tetapi monosakarida adalah gula Aung baik bagi tubuh karena dapat langsung digunakan oleh tubuh.
Menurut banyaknya jumlah atom C penyusunnya, monosakarida dibedakan tergantung banyaknya karbon. Jumlah atom C antara 3-7 disebut triosa, tetrosa, pentosa, heksosa,dan heptosa (Salirawati:2010)
Berikut ini adalah macam-macam monosakarida:
Glukosa, Fruktosa, Galaktosa, Manosa, Ribosa, Xilosa, Liksosa, Alosa, Altrosa, Gulosa, Idosa, Talosa, Arabinosa (Yohanis; 2010 :6).
2. Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.
            Maltosa adalah disakarida yang merupakan hasil hidrolisis parsial dari amilum. Maltosa tersusun atas α-D-glukosa dan β-D-glukosa. Berikut ini struktur dari maltosa:
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/Gambar/80/MALTOSA%2065.GIF
            Sukrosa adalah disakarida yang tersusun atas yang tersusun atas glukosa yang fruktosa. Berikut ini struktur dari sukrosa:
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/Gambar/80/SUKROSA%2070%27.GIF
            Laktosa adalah disakarida yang tersusun atas β-D-galaktosa dan α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β. Berikut ini adalah struktur dari Laktosa:
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/Gambar/80/LAKTOSA%2065.GIF
(http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliahweb/2009/0606811/disakarida.html).
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan polimer monosakarida, mengandung banyak satuan monosakarida yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Hidrolisis lengkap dari polisakarida akan menghasilkan monosakarida. Glikogen dan amilum merupakan polimer glukosa. Berikut beberapa polisakarida terpenting.
Berikut ini contoh dari dari polisakarida:
 Selulosa
Selulosa adalah polisakarida yang banyak ditemui pada dinding sel batang tumbuhan. Selulosa merupakan polimer dari yang berantai panjang yang tidak bercabang. Suatu molekul tunggal selulosa merupakan polimer rantai lurus dari 1,4’-β-D-glukosa. Dalam sistem pencernaan manusia terdapat enzim yang dapat memecahkan ikatan α-glikosida, tetapi tidak terdapat enzim untuk memecahkan ikatan β-glikosida yang terdapat dalam selulosa sehingga manusia tidak dapat mencerna selulosa. Berikut adalah struktur dari selulosa:
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/Gambar/POLI/SELULOSA%2065.GIF
Pati(Amilum)
            Amilum merupakan polimer dari glukosa yang terbentuk dari lebih 500molekul monosakarida. Jika dipanaska dalam air panas maka pati akan terbentuk dua fraksi utama yaitu: Amilosa dan Amilopektin.
            Amilosa adalah polimer linier dari α-D-glukosa yang dihubungkan dengan ikatan 1,4-α. Berikut adalah struktur dari amilosa:
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/Gambar/POLI/amilosa%2070.GIF
            Amilopektin memiliki molek yang lebih besar dari amilosa. Rantai utama mengandung α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'-α. Tiap molekul glukosa pada titik percabangan dihubungkan oleh ikatan 1,6'-α. Berikut struktur dari amilopektin:
http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0606811/Gambar/POLI/amilopektin%20baru.GIF
Hidrolisis lengkap pati akan menghasilkan D-glukosa. Hidrolisis dengan enzim tertentu akan menghasilkan dextrin dan maltosa.



BAB 3
Pembahasan
            Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Menurut struktur molekul penyusunnya, karbohidrat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu: Monosakarida, Disakarida, dan  Polisakarida.
            Monosakarida dapat dibedakan menurut jumlah atom karbon penyusunnya, karbon penyusun monosakarida antara 3-7 karbon yaitu trisosa, tetrosa, pentosa, hexosa, dan heptosa. Ada sekitar 20 macam monosakarida antara lain:
            Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun atas dua monosakarida antara lain: maltosa, sukrosa, dan laktosa. Maltosa tersusun atas glukosa dan glukosa. Sukrosa tersusun atas glukosa dan fruktosa. Sedangkan laktosa tersusun atas galaktosa dan glukosa.
            Polisakarida adalah polimer dari monosakarida yang membentuk rantai yang sangat panjang. Polisakarida terdiri dari 2 macam yaitu: selulosa dan amilum(pati). Selulosa banyak terdapat pada dinding sel luar tumbuhan yang tersusun dari rantai panjang yang lurus. Pencernaan manusia tidak dapat mencerna  selulosa karena pada sistem pencernaan tidak terdapat enzim selulose. Amilum merupakan polimer dari monosakarida yang penyusunya lebih dari 500 monosakarida.



BAB 4
Penutup
4.1 Kesimpulan
            Karbohidrat adalah molekul yang sangat berguna untuk aktivitas sehari-hari. Karena karbohidrat merupakan penghasil energi utama dalam kehidupan. Karbohidrat dibedakan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
            Monosakarida adalah gula yang paling sederhana karena hanya terdapat 1 gugus gula sebagi penyusunnya. Disakarida adalah gula yang tersusun atas 2 gugus gula yang saling berikatan. Sedangkan polisakarida adalah gula yang paling kompleks, karena tersusun atas banyak gugus aula yang sangat panjang.
            Selulosa susah dicerna oleh tubuh manusia, karena rantainya yang sangat panjang Serta ditubuh kita tidak terdapat enzim selulosa yang dapat memecah selulosa menjadi molekul yang lebih sederhana.











Daftar pustaka
Salirawati, Das dkk.2010.Kimia Organik I. Grasindo:Jakarta.
Ngili,Yohanis.2010.BioKimia Dasar. Rekayasa Sains:Bandung.






Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar