
MAKALAH BIOKIMIA
KABOHIDRAT

![]() |
![]() |
||
DISUSUN OLEH:
AHMAD ZAINUL HASAN
121810401026
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2013
BAB 1
BAB 1
Pendahuluan
1.1
Latar belakang
Karbohidrat merupakan molekul senyawa
yang berguna sebagai sumber energi bagi kehidupan sehari hari. Karbohidrat
banyak mengandung unsur gula yang mempunyai beberapa macam golongan. Penggolongannya
ini berdasarkan banyaknya atom karbon, berdasarkan unsur penyusun dan
lain-lain.
Karbohidrat secara umum tersusun atas
atom C, H dan O. Atom-atom ini berikatan membentuk satu rantai menyebabkan
senyawa yang dihasilkan menjadi beberapa gula yaitu monosakarida, disakarida,
dan polisakarida.
Monosakarida adalah gula paling
sederhana, karena hanya terdapat 1 gula dalam setiap unsurnya. Disakarida
merupakan gula yang terdiri dari dua gugus gula yang salin berikatan. Sedangkan
polisakarida adalah gula yang paling kompleks. Karena banyak gugus gula yang
berikatan di mana membentuk rantai yang sangat panjang.
1.2 Rumusan
masalah
Bagaimana perbedaan setiap karbohidrat
berdasarkan penyusunnya ?
Mengapa selulosa susah dipecah oleh
tubuh ?
BAB 2
Tinjauan Pustaka
Karbohidrat yaitu senyawa organik terdiri dari unsur karbon, hidrogen, dan
oksigen. Terdiri atas unsur C, H, O dengan perbandingan 1 atom C, 2
atom H, 1 atom O. karbohidrat banyak terdapat pada tumbuhan dan
binatang yang berperan struktural & metabolik. Sedangkan
pada tumbuhan untuk sintesis CO2 + H2O yang akan menghasilkan amilum /
selulosa, melalui proses fotosintesis, sedangkan Binatang tidak dapat
menghasilkan karbohidrat sehingga tergantung tumbuhan. Karbohidrat merupakan sumber energi
dan cadangan energi, yang melalui proses metabolisme. Banyak
sekali makanan yang kita makan sehari-hari adalah sumber karbohidrat
seperti : nasi/ beras,singkong, umbi-umbian, gandum, sagu,
jagung, kentang, dan beberapa buah-buahan lainnya, dll.
Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11, sellulosa : (C6H10O5)n ( http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2012/1105955/materi.html).
Rumus umum karbohidrat yaitu Cn(H2O)m, sedangkan yang paling banyak kita kenal yaitu glukosa : C6H12O6, sukrosa : C12H22O11, sellulosa : (C6H10O5)n ( http://kimia.upi.edu/staf/nurul/web2012/1105955/materi.html).
Dalam struktur penyusunnya, karbohidrat mempunyai tiga golongan. Golongan
pertama adalah karbohidrat yang hanya tersusun atas 1 macam gugus gula yang
disebut monosakarida. Golongan yang kedua adalah golongan karbohidrat yang tersusun dari dua gugus gula
yang disebut disakarida. Golongan yang ketiga adalah karbohidrat yang tersusun
atas banyak gugus gula yang disebut polisakarida.
1.
Monosakarida
Monosakarida merupakan gula paling sederhana dengan penyusunnya yang hanya
tersusun atas satu macam gugus gula. Tetapi monosakarida adalah gula Aung baik
bagi tubuh karena dapat langsung digunakan oleh tubuh.
Menurut banyaknya jumlah atom C penyusunnya, monosakarida dibedakan tergantung
banyaknya karbon. Jumlah atom C antara 3-7 disebut triosa, tetrosa, pentosa,
heksosa,dan heptosa (Salirawati:2010)
Berikut ini
adalah macam-macam monosakarida:
Glukosa,
Fruktosa, Galaktosa, Manosa, Ribosa, Xilosa, Liksosa, Alosa, Altrosa, Gulosa,
Idosa, Talosa, Arabinosa (Yohanis; 2010 :6).
2. Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang
tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida.
Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O
dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol
monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.
Maltosa adalah disakarida
yang merupakan hasil hidrolisis parsial dari amilum. Maltosa tersusun atas α-D-glukosa dan β-D-glukosa. Berikut ini struktur dari maltosa:

Sukrosa adalah disakarida
yang tersusun atas yang tersusun atas glukosa yang fruktosa. Berikut ini
struktur dari sukrosa:

Laktosa adalah disakarida yang
tersusun atas β-D-galaktosa dan α-D-glukosa yang
dihubungkan oleh ikatan 1,4'-β. Berikut ini adalah struktur dari Laktosa:

(http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliahweb/2009/0606811/disakarida.html).
3. Polisakarida
Polisakarida merupakan polimer
monosakarida, mengandung banyak satuan monosakarida yang dihubungkan oleh
ikatan glikosida. Hidrolisis lengkap dari polisakarida akan menghasilkan
monosakarida. Glikogen dan amilum merupakan polimer glukosa. Berikut beberapa
polisakarida terpenting.
Berikut ini
contoh dari dari polisakarida:
Selulosa
Selulosa adalah polisakarida yang banyak
ditemui pada dinding sel batang tumbuhan. Selulosa merupakan polimer dari yang
berantai panjang yang tidak bercabang. Suatu molekul tunggal selulosa merupakan polimer rantai lurus dari
1,4’-β-D-glukosa. Dalam sistem pencernaan manusia terdapat enzim yang dapat
memecahkan ikatan α-glikosida, tetapi tidak terdapat enzim untuk memecahkan
ikatan β-glikosida yang terdapat dalam selulosa sehingga manusia tidak dapat
mencerna selulosa. Berikut adalah struktur dari selulosa:

Pati(Amilum)
Amilum merupakan polimer dari
glukosa yang terbentuk dari lebih 500molekul monosakarida. Jika dipanaska dalam
air panas maka pati akan terbentuk dua fraksi utama yaitu: Amilosa dan
Amilopektin.
Amilosa adalah polimer linier dari α-D-glukosa yang dihubungkan
dengan ikatan 1,4-α. Berikut adalah
struktur dari amilosa:

Amilopektin memiliki molek yang
lebih besar dari amilosa. Rantai utama
mengandung α-D-glukosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,4'-α. Tiap molekul
glukosa pada titik percabangan dihubungkan oleh ikatan 1,6'-α. Berikut struktur dari amilopektin:

Hidrolisis lengkap pati akan
menghasilkan D-glukosa. Hidrolisis dengan enzim tertentu akan menghasilkan
dextrin dan maltosa.
BAB 3
Pembahasan
Karbohidrat merupakan sumber energi
bagi tubuh yang digunakan untuk beraktivitas sehari-hari. Menurut struktur
molekul penyusunnya, karbohidrat dibedakan menjadi 3 golongan, yaitu:
Monosakarida, Disakarida, dan
Polisakarida.
Monosakarida dapat dibedakan menurut
jumlah atom karbon penyusunnya, karbon penyusun monosakarida antara 3-7 karbon
yaitu trisosa, tetrosa, pentosa, hexosa, dan heptosa. Ada sekitar 20 macam
monosakarida antara lain:
Disakarida adalah karbohidrat yang
tersusun atas dua monosakarida antara lain: maltosa, sukrosa, dan laktosa.
Maltosa tersusun atas glukosa dan glukosa. Sukrosa tersusun atas glukosa dan
fruktosa. Sedangkan laktosa tersusun atas galaktosa dan glukosa.
Polisakarida adalah polimer dari
monosakarida yang membentuk rantai yang sangat panjang. Polisakarida terdiri
dari 2 macam yaitu: selulosa dan amilum(pati). Selulosa banyak terdapat pada
dinding sel luar tumbuhan yang tersusun dari rantai panjang yang lurus.
Pencernaan manusia tidak dapat mencerna
selulosa karena pada sistem pencernaan tidak terdapat enzim selulose.
Amilum merupakan polimer dari monosakarida yang penyusunya lebih dari 500
monosakarida.
BAB 4
Penutup
4.1 Kesimpulan
Karbohidrat adalah molekul yang
sangat berguna untuk aktivitas sehari-hari. Karena karbohidrat merupakan
penghasil energi utama dalam kehidupan. Karbohidrat dibedakan menjadi
monosakarida, disakarida, dan polisakarida.
Monosakarida adalah gula yang paling
sederhana karena hanya terdapat 1 gugus gula sebagi penyusunnya. Disakarida
adalah gula yang tersusun atas 2 gugus gula yang saling berikatan. Sedangkan
polisakarida adalah gula yang paling kompleks, karena tersusun atas banyak
gugus aula yang sangat panjang.
Selulosa susah dicerna oleh tubuh
manusia, karena rantainya yang sangat panjang Serta ditubuh kita tidak terdapat
enzim selulosa yang dapat memecah selulosa menjadi molekul yang lebih
sederhana.
Daftar pustaka
Salirawati, Das
dkk.2010.Kimia Organik I. Grasindo:Jakarta.
Ngili,Yohanis.2010.BioKimia
Dasar. Rekayasa Sains:Bandung.
0 komentar:
Posting Komentar